Riuh riang celoteh anak-anak kembali terdengar di Cerlang pagi ini setelah liburan akhir semester yang hampir satu bulan lamanya.
“Dari warna oranye sampai biru siapa?”, Bu Ninda melontarkan open question.
“Aska”, jawab anak yang menawarkan diri.
Kakak-kakak SD sedang membuat kesepakatan siapa yang akan mengepel tangga. Kegiatan bersih-bersih ini memang biasa dilakukan ketika akan memulai pembelajaran kembali setelah liburan. Mulai dari hal kecil seperti menyapu, mengepel, dan menata ruang kelas. Semua itu dilakukan bersama-sama.
Terlihat seperti melakukan pekerjaan rumah pada umumnya, tetapi ada nilai-nilai yang diajarkan pada kegiatan ini. Seperti yang dikatakan Bu Sri, salah satu guru Cerlang, kegiatan bersih-bersih ini bertujuan untuk mengajarkan pada anak tanggung jawab sosial. Merawat sekolah sebagai umum, seperti jalan raya, perpustakaan atau taman, adalah tanggung jawab individu dan bersama.
Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah juga merupakan praktek 2 nilai dalam dimensi Profil Pelajar Pancasila. Pertama: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia terutama akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, dan akhlak kepada alam. Kedua: bergotong-royong yakni kolaborasi dan kepedulian.
Ruang kelas pun menjadi bersih dan rapi, anak-anak senang karena setelah bersih-bersih, mereka bisa bermain air. Semua siap menyambut hari yang baru dengan bersemangat❤️
(Miftahful Purnanda, orangtua Cerlang)