Anak bukanlah kertas kosong yang harus “diwarnai” sepenuhnya oleh orang tua maupun gurunya. Biarkan anak “mewarnai” kertasnya sendiri dengan pemikiran, tingkah, dan sikapnya agar melatih kemampuan berpikir anak. Memang terkesan “Tega”, namun jika anak terus didikte, terus dibantu, maka anak …
